Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Pajak pada Jasa Pendidkan

Gambar
  Pajak pada Jasa Pendidkan Tulisan ini hanyalah ekspresi dari bentuk kesedihan saya sebagai rakyat kecil. Satu dan yang tak akan pernah terlihat. Ada yang bilang jangan terlalu banyak menulis dan mencerdaskan yang tidak tahu, biarkan saja atau kita yang tak akan mudah menggapai cita. Namun, siapa yang tau cita saya? Tidak seorang pun tau cita saya. Juni 2021 ini beredar kabar tentang rencana jasa pendidikan yang akan dikenai pajak. Masyarakat melalui media sosial menolak, lalu Humas dari Kemenkeu yaitu Bapak Neil sesuai dengan tugasnya menjelaskan kepada masyarakat bahwa “ini baru rencana”, “pemerintah sedang fokus mengembalikan ekonomi karena pandemi”, “ini belum dibahas oleh DPR secara detail”, “ini tidak akan menyusahkan rakyat”. Iya, Bapak Neil selaku dirut humas Menkeu melakukan tugasnya dengan baik. Tapi jujur saja saya melihatnya seperti sedang memberi suntikan agar masyarakat tidak melirik rencana ini. Dan ketika sudah disahkan, seperti yang sudah-sudah pemerintah dan tim p

Kita yang Memilih

Gambar
  Hi! Akhirnya aku menulis lagi. Kali ini aku mau menulis tentang “Kita yang memilih” -- Kamu percaya bahwa tuhan itu adil? Aku sih percaya. Aku tak mau mempertanyakan sifat-sifat yang dimiliki tuhan. Bentar, bentar.. kamu percaya tuhan itu ada? Aku sih percaya, dan beriman meski dengan iman yang jauh dari kata sempurna. -- Aku sering sekali mendengar kalimat tentang tuhan yang tidak adil. Apalagi di sinetron-sinetron dan film-film produksi Indonesia, sang pemeran dikisahkan telah tertimpa suatu musibah dan terusir dari rumah lalu terpapar scene aktor sedang hujan-hujanan menangis dan berkata “ya tuhannnn, mengapa engkau tidak adillll”.- Aku pernah membaca, kita sebagai manusia akan selalu memiliki masalah. Dikarenakan dalam diri kita ada sebuah hal yang akan terus memikirkan masalah. ‘Kita harus punya masalah’ ‘Kita tidak bisa damai-damai saja’. Sebenarnya hal tersebut akan sangat bermanfaat apabila kita dapat menyadarinya. Sama dengan halnya kita mengeluh tentang lela