Catatan singkat : Sudut Pandang
Bersyukur
Sudah beberapa hari ini ku rutinkan memanfaatkan fasilitas fasilitas olahraga disekitar rumah ku. Mulai fasilitas di GBK, komplek dekat rumah, juga lapangan asrama polisi depan gapura.
Allah SWT berfirman :
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7)
Aku yang suka perjalanan dan memperhatikan sekitar pagi ini dalam perjalanan pergi dan pulang dari lapangan asrama polisi membuat ku mengucap syukur berkali-kali.
Ba’da subuh beberapa orang yang berumur mempersiapkan dagangannya dengan senyum dan energic, aku melihat dan berfikir hebat sekali bapak-bapak itu meski sudah lebih dari cukup umur untuk pensiun tapi masih semangat menjual sayur dengan gerobaknya dipinggir jalan. Aku tidak boleh kalah semangatnya, jiwa muda ku harus lebih membara.
Dipasar yang kulewati adapula seorang ibu-ibu yang meminta-minta, aku jadi teringat sebuah cerita dari pamanku mengenai ibu-ibu teman kecilnya dikampung yang ke Jakarta untuk meminta-minta meski dikampung rumah dan pendidikan anak-anaknya bagus. Terlepas dari cerita itu sungguh, ingin sekali aku sebenarnya membantu.
Ingin sekali aku menjadi orang yang bisa bermanfaat bagi mereka apalagi anak-anak. Namun ini lah kehidupan, roda nya memang seperti itu. Inilah kehidupan, mungkin kita iba melihat mereka yang sudah berumur untuk pensiun namun tetap harus bekerja, tapi siapa tau kalo mereka memang menyukai hal tersebut. Bisa saja mereka berfikir, berdagangnya mereka adalah bentuk ibadah kepada Allah SWT.
Apa yang mata kita lihat, apa yang telinga kita dengar, apa yang indera kita sentuh sering kali memiliki makna yang berbeda dari yang kita tangkap.
Have a nice day
Jakarta,
25 Desember 2020
Komentar
Posting Komentar